Minggu, 09 Oktober 2016

Kaliabu, "Kampung Brem" Binaan INKA

Kaliabu, "Kampung Brem" Binaan INKA

BRI

BRI sebagai salah satu sumber pembiayaan yang "menguntungkan" bagi kalangan UKMK-Koperasi.

Cihampelas:

Cihampelas, Bandung (Jawa Barat) ...............

Tanggulangin: Aneka Produk Kulit

Tanggulangin, Sidorajo (Jawa Timur): Aneka Produk Kulit

Madiun: Makanan Khas Brem




BREM adalah jenis makanan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, merupakan hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam.


Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut akan langsung mencair dan lenyap meninggalkan rasa 'semriwing' di lidah.
Dikenal beberapa bentuk brem yang dikenal di pasaran, berupa makanan dan minuman. Brem berupa makanan terkenal dari Madiun, sedangkan yang berupa cairan (minuman) berasal dari pulau Bali dan Nusa Tenggara.

Bentuk pertama yang lebih dulu dikenal adalah makanan tradisional khas yang berasal dari kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Umumnya berasal dari dua desa penghasil, yaitu Kaliabu dan Bancong. Brem dikemas berbentuk lempengan agak kekuningan, rata-rata berukuran kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm. Untuk lebih memaksimalkan pemasarannya, brem kini juga dikemas dalam bentuk kecil-kecil seukuran permen, sehingga mudah untuk dikantongi.

Brem ini didominasi oleh rasa manis dan sedikit keasaman yang sangat khas. Selain itu yang menjadi keunikan dari Brem ini adalah walau merupakan makanan kering, namun saat kita memakannya akan terasa seperti mencair di mulut dan meninggalkan rasa dingin di lidah kita, sehingga akan menimbulkan sensasi tersendiri saat menikmati makanan satu ini.

Sebenarnya, tidak terlalu jauh dari Madiun, atau tepatnya di daerah Wonogiri, di bagian selatan Surakarta (Solo), Jawa Tengah, juga ada makanan sejenis Brem. Berbentuk lempeng pipih bundar dengan diameter rata-rata 5 cm dan ketebalan sekitar 0,3 cm. Brem asal Wonogiri berwarna putih dan proses pengeringannya melalui dijemur langsung dibawah panas terik matahari selama tiga hari.

Selain itu ada juga Brem yang berbentuk cair berasal dari Bali dan Nusa Tenggara, brem asal bali berwarna putih seperti susu sedangkan yang berasal dari Nusa Tenggara berwarna merah. ***